Universitas Airlangga (Unair) menerima sebanyak 1.895 calon mahasiswa baru (camaba) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Mohammad Nasih Rektor Unair mengatakan, dalam SNBP tahun ini, ada sebanyak 22.178 calon mahasiswa yang daftar. Unair sendiri, menerima 20 persen camaba dari keseluruhan daya tampung.
“Meski jumlah penerima SNBP tidak terlalu banyak. Tapi Unair terus berkomitmen terhadap kualitas calon mahasiswa yang kami terima,” katanya pada Selasa (26/3/2024).
Nasih mengatakan, jumlah camaba yang diterima tersebut, melebihi daya tampung yang telah menjadi ketentuan untuk jalur SNBP, yakni sebanyak 1.762, sehingga kelebihan daya tampung sebesar 133 kuota.
Unair juga menerima calon mahasiswa baru jalur SNBP penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP-Kuliah) sebanyak 368 orang.
“Jadi saat ini sudah tidak ada diskriminasi secara ekonomi, jenis kelamin, dan wilayah. Calon mahasiswa baru jalur SNBP yang kami terima juga berasal dari seluruh wilayah di Indonesia,”katanya.
Sementara itu, untuk program studi sarjana terketat pada SNBP, yakni Kedokteran, Farmasi, Keperawatan, Ilmu Komunikasi, dan Sistem Informasi.
Sedangkan program studi vokasi terketat, yakni D4 Teknologi Laboratorium Medik, D4 Fisioterapi, D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja, D4 Teknologi Radiologi Pencitraan, dan D4 Destinasi Pariwisata.
Camaba Unair jalur SNBP itu, selain datang dari sekolah yang berada di 35 Provinsi di Indonesia, ada juga yang berasal dari sekolah Indonesia di luar negeri, seperti Jeddah, Jepang dan Belanda.
Nasih berpesan kepada calon mahasiswa baru yang lulus SNBP, agar segera melakukan registrasi ulang.
“Atas nama civitas akademika dan pimpinan Unair kami menyampaikan selamat atas adik-adik yang berhasil lolos di SNBP. Bagi calon mahasiswa yang diterima jangan lupa segera daftar ulang melalui website yang tersedia,” terangnya.
Bagi calon mahasiswa baru yang belum beruntung, Nasih berpesan untuk tidak berputus asa, karena masih ada jalur lain yang bisa ditempuh calon mahasiswa.
“Bagi yang belum diterima tetap siapkan diri sebaik-baiknya. Masih ada jalur SNBT dan seleksi mandiri. Hasil tidak akan mengkhianati proses. Jika kita menyiapkan proses yang baik maka hasil akan mengikuti,” pungkasnya. (ris/saf/ipg)